“Politik identitas digunakan politikus untuk mendapat dukungan dengan menghalalkan segala cara..,” benarkah demikian?


Jumat lalu (19/02/21), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi (FISKOM) bersama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) berkolaborasi dalam sebuah Webinar Nasional bertajuk “Politik Identitas dalam Politik Praktis Indonesia”. Tak tanggung-tanggung webinar tersebut menghadirkan wakil ketua umum Gerindra periode 2015-2020, FX Arief Poyuono sebagai narasumber yang telah lama berkecimpung di dunia perpolitikan.


“Narasi yang lekat dengan masalah suku, agama, ras dan antar golongan (SARA), telah menguat di Indonesia akhir-akhir ini. Rasisme ini bisa jadi tidak akan pernah selesai karena penggunaan politik identitas yang telah ditransformasi oleh kelompok elit menjadi instrumen politik untuk merebut kekuasaan,” begitulah moderator Putri Hergianasari, S.IP., M.IP memulai Webinar Nasional kali ini.


Dihadiri oleh banyak dosen dan mahasiswa UKSW dengan total 350 orang, FX Arief Poyuono menanggapi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai isu politik identitas seperti kekalahan Ahok atas Anies Baswedan kala itu, isu di tanah Papua, keadaan Gerindra soal penggunaan politik identitas, serta banyak hal termasuk bagaimana bisa politik identitas menjadi begitu ‘deras’ ada di Indonesia.


Berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam tak menurunkan keseruan atas pembahasan menarik terkait politik identitas. Bersamaan dengan itu, banyak peserta terlihat antusias membuka pertanyaan untuk didiskusikan bersama narasumber. Lebih lengkap mengenai alur dan bobot pembahasan dapat diakses melalui https://www.youtube.com/watch?v=8o3aVjXP-eo&t=2007s