Penggunaan Ruang Publik Termediasi Dalam Pilgub Jateng 2018 (Studi Kasus Program “Panggung Civil Society” Radio Idola 92.6 FM Semarang)


Siaran radio merupakan salah satu bentuk ruang publik termediasi masa kini, terutama dalam program talkshow interaktif yang menghadirkan berbagai narasumber dengan topik penting seputar permasalahan publik. Dalam kaitannya dengan Pilgub Jateng 2018, Radio Idola 92.6 FM Semarang memanfaatkan ruang publik dalam siaran radionya untuk mencerdaskan pendengarnya supaya melek politik melalui program “Panggung Civil Society”. Program ini mempunyai format talkshow interaktif dengan menghadirkan narasumber yang terkait dan topik menarik seputar Pilgub Jateng 2018. Penelitian ini bertujuan menjelaskan penggunaan ruang publik termediasi yaitu program talkshow interaktif bertajuk “Panggung Civil Society” yang diproduksi oleh Radio Idola 92.6 FM Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Analisisnya menggunakan konsep ruang publik termediasi serta mengacu kepada Undang-undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ruang publik termediasi Radio Idola 92.6 FM adalah melalui tiga metode kampanye, yaitu pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye. Pemberitaan nampak dalam agenda media yang dimiliki Radio Idola, sedangkan penyiaran kampanye dilakukan dalam format on air dan off air, yaitu melalui program “Panggung Civil Society”. Yang terakhir adalah iklan kampanye yang diproduksi, baik komersial maupun iklan layanan masyarakat untuk mewujudkan pendengar yang melek politik.  

 

Kata Kunci: ruang publik, radio, Idola FM, politik.